Rabu, 04 Desember 2013

Bersabar dalam Cinta yang belum Halal

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim
 
 Ketika belum halal…
Jangan mencintai dengan mengumbar rayuan…
Jangan mencintai dengan menebar janji….
Jangan pula mencintai dengan memamerkan kemesraan…
Tapi cobalah mencintai dalam diam....
Dengan saling menjaga kesetiaan….
Dengan saling pengertian…
Dengan saling menjaga kepercayaan….
Cukuplah pihak mediator yang menjadi penghubung….
Jika memang berjodoh, akan indah pada waktunya…

Ubah Amarah dan Benci menjadi Kebahagiaan

Bismillaahir Rahmanir Rahiim

Duhai sobatku,
Ketahuilah bahwa amarah dan kebencian itu tidak dapat merubah sesuatu menjadi baik. kendalikan lah sekuat tenaga, karna hanya kita sendirilah yang bisa mengendalikannya. Lemparkanlah kedua rasa itu keluar dari hati kita, dan raihlah kebahagiaanmu. karena sesungguhnya kebahagiaan itu hadir tergantung pada diri kita sendiri.
Bersabarlah bersama Allah SWT...
Hadapilah setiap kebencian dengan lapang dada....
Hadapilah bimbang dan galau dengan kekuatan semangat...
Hadapilah setiap kritika dengan senyuman...
Bersabarlah walau caci maki tertuju pada kita...
bersabarlah walau dijalanmu terasa gelap gulita...
seperti firmanNya :

" Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu" ( Q.S. Al Imran : 200)

dan sabda Rasulullah : " aku kagum terhadap seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh perkara orang mukmin itu adalah baik baginya, dan keadaaan itu hanya ada pada seorang mukmin. Jika ia mendapatkan kemudahan, maka ia bersyukur, dan hal itu adalah kebaikan baginya. Dan jika tertimpa kesempitan, maka ia akan bersabar, dan hal itu juga merupakan kebaikan baginya."( HR. Muslim no.5323)

sesungguhnya dibalik kesulitan, ada kemudahan..
dan bersama kesedihan, ada kebahagiaan...
Apabila mendapatkan musibah dan kesulitan..
janganlah marah, jangan pula galau...
apalagi menghancurkan dirimu dengan negatif thingking...
Tapi cobalah bersandar dan mengadulah pada Allah SWT...
Karena ketika Allah SWT berkehendak, maka terjadilah..
tidak ada seorang manusiapun yang bisa melarikan diri..

Sebagaimana Firman Allah SWT :

"Tiada suatu bencana apapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula ) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya" ( QS. Al Hadid : 22)

Semoga bermanfaat
aamiin yaa rabbal'aalamiin

Senin, 02 Desember 2013

REPRODUKSI SEL



 Istilah-istilah
Ø   Kromosom dipopulerkan oleh Waldeyer. Krom berarti warna, soma berarti tubuh. Jadi kromosom adalah benda-benda halus berbentuk lurus seperti batang atau bengkok dan teridri dari zat yang mudah mengikat zat warna di dalam nukleus.
Ø   Genom ialah 1 set kromosom. Contoh 2n (diploid) dan n (haploid).
Ø   Kromosom homolog ialah kromosom  yang memilliki bentuk yang sama.
Ø   Bivalen adalah satu pasang kromosom homolog.
Ø   Sentromer/kinetokkor ialah bagian dari kromosom tempat melekatnya benang-benang spindel yang berperan menggerakkan kromosom selama proses pembelahan.
Ø   Autosom ialah kromosom tubuh.
Ø   Gonosom disebut juga kromosom seks. Gonosom ialah kromosom yang menentukan jenis kelamin individu.
Ø   Kromatid ialah belahan kromosom yang terjadi karena adanya duplikasi
Ø   Benang spindel ialah benang gelendong pembelahan
Ø   Equator ialah bidang pembelahan.
Ø   Sitokinesis ialah pembagian sitoplasma menjadi 2
Ø   Interkinase ialah selang waktu yang pendek antara meiosis I dengan meiosis II.
Ø   Sinapsis ialah proses berpasangannya kromosom homolog.
Ø   Tetrad ialah 4 kromatid bivalen

Reproduksi  sel
Setiap organisme berupaya agar jenisnya tetap lestari dengan cara melakukan reproduksi. Tubuh makhluk hidup dapat menjadi besar karena ada penambahan jumlah sel di dalam tubuhnya. Sel-sel hasil penambahan tersebut berasal dari hasil reproduksi sel. Omnis cellula cellula, artinya sel berasal; dari sel, dengan kata lain sel mempunyai kemampuan bereproduksi. Istilah itu dikemukakan oleh Rudolf Virchow. Reproduksi sel ada 2 macam yaitu
1.            Amitosis (pembelahan sel secara langsung)
         Contoh Amitosis yaitu pembelahan biner pada bakteri, alga, dan amuba
2.            Pembelahan sel secara tidak langsung.
         Dikatakan sebagai pembelahan sel secara tidak langsung karena melalui fase-fase pembelahan. Pembelahan secara tidak langsung ada 2, yaitu mitosis dan meiosis.

 Mitosis
 Mitosis terjadi pada perbanyakan sel tubuh (sel somatis). Sel yang membelah secara mitosis menghasilkan 2 sel anak yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya. Sifat kromosomnya  berpasangan, sehingga disebut diploid (2n). Pda pembelahan mitosis ada 4 fase yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Antara mitosis pertama dengan mitosis berikutnya ada tahap interfase. Selama interfase, tidak tampak adanya kromosom. Interfase sering dianggap sebagai fase istirahat. Penamaan tersebut sesungguhnya kurang tepat, karena sel tersebut justru sedang mensintesis zat-zat baru dan mengumpulkan energi sebanyak-banyaknya untuk persiapan pembelahan lagi.Adapun fase-fase pada pembelahan mitosis yaitu:
Profase
1.            Fase ini yang memerlukan energi paling besar. Energi tersebut digunakan untuk menyusun perlengkapan-perlengkapan pembelahan, yaitu berupa gelendong-gelendong pembelahan..
2.            Terbentuknya 2 sentriol dari sentrosom, yang satu tetap ditempat, yang lain  menuju kutub lain. Sentriol memancarkan benag-benang spindel.
3.            Membran inti pecah-pecah               Butiran kromatin membentuk benang kromatin                      kromatin memendek dan menebal menjadi kromosom                    kromosom menduplikasike arah membujur membentuk 2 kromatid, anak inti hilang                 kromatid menempel pada benang-benang spindel
Metafase
1.            kromosom berjajar pada equator, dengan sentromer terikat pada benang spindel.
2.            kromosom terlihat paling jelas
Anafase
Kromatid merenggang dan mulai bergerak menjauh bidang equator.
Kromosom bergerak menuju ke kutub-kutub yang berlawanan.
Kinetokor masih melekat pada benang spindel
Benang spindel menunjukkan jalan, sedangkan lengan kromosom mengikuti di belakangnya.
Telofase
Kromatid mengumpul pada kutub         Benang gelendong menghilang       Kromatid menyusut menjadi kromatin         pada equator terjadi lekukan pembelahan       Plasma sel terbagi menjadi 2 sehingga menghasilkan 2 sel anakan yang sifatnya sama dengan induk

 Meiosis
Pembelahan ini terjadi pada  proses pembentukan sel gamet (gametogenesis). Pada tumbuhan terjadi di benang sari dan putik, sedangkan pada hewan terjadi di alat kelamin. Pembelahan meiosis,  sel induk (diploid) menghasilkan 4 sel anakan yang bersifat haploid. Pada meiosis melalui 2 tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II
Meiosis I, fase-fasenya  yaitu:
Profase I
Profase I terbagi menjadi fase-fase lagi sebagai berikut:
Leptonema : benang-benang kromatin menjadi kromosom
Zygonema : kromosom homolog berdekatan dan bergandengan.
Pachinema : anggota masing masing bivalen mengganda, tetapi masih dalam satu sentromer sehingga terbentuk tetrad.
Diplonema : Kromatid membesar dan memendek
Diakinesis : sentrosom membentuk 2 sentriol, sentriol membentuk benang spindel, yang satu tetap di tempat, yang lain menuju kekutub lain.  Membran inti dan nukleolus hilang. Sehingga kromatid terjerat pada benang spindel.
Metafase I
Tetrad mengumpul di bidang equator.
Anafase I
Benang spindel  menarik klromosom homolog ke kutub  yang berlawanan, sehingga sepasang kromosom homoloh terpisah. Sentromer tyidak membelah.
Telofase I
8 kromatid memadat menjadi 2 kromosom, membran nukleus dan nukleolus terbentuk. Kemudian terjadi Sitokinesis. Benang gelendong lenyap, kromatin muncul lagi, sentriol menjadi sentrosom.
Meiosis II
Profase II
Benang spindel terbentuk. Membran nukleus dan nukleolus lenyap. Kromatin membentuk kromosom.
Metafase II
Kromosom berada di equator.
Anafase II
Benang spindel menarik sentromer  ke kutub yang berlawanan sehingga terbelah menjadi 2
Telofase II
Kromatid membentuk kromatin lagi, terbentuknya lagi membran inti dan nukleolus. Sitokinesis berlangsung lagi

Gametogenesis
Gametogenesis ialah proses pembentukan sel kelamin. Gametogenesis terbagi menjadi 2 yaitu spermatogenesis dan oogenesis. Spermatogenesis ialah proses pembentukan sel kelamin jantan (sperma). Spermatogenesis terjadi di testes, sedangkan oogenesis terjadi di ovarium. Oogenesis ialah proses pembentukan sel kelamin betina (ovum).
Spermatogenesis
Sel primordial membelah secara mitosis membentuk beberapa sel, dan salah satu sel dari hasil pembelahan tersebut ada yang berfungsi sebagai calon sel kelamin yaitu spermatogonium. Kemudian spermatogonium tumbuh menjadi spermatosit primer/I (diploid/2n). Kemudian spermatosit primer mengalami pembelahan meiosis I sehingga terbentuk 2 spermatosit sekunder/II (haploid/n). Lalu masing-masing dari spermatosit sekunder melalui pembelahan meiosis II  yang akhirnya terbentuk 4 spermatid (haploid/n).  lallu keempat spermatid fungsional tersebut tumbuh menjadi 4 spermatozoa (haploid).
Oogenesis
Sel primordial membelah secara mitosis membentuk beberapa sel, dan salah satu sel dari hasil pembelahan tersebut ada yang berfungsi sebagai calon sel kelamin  yaitu oogonium. Kemudian oogonium tumbuh menjadi oosit primer/I (diploid/2n). Kemudian oosit primer mengalami pembelahan meiosis I sehingga terbentuk 1 oosit sekunder/II (haploid/n) dan 1  badan kutub/polosit. Lalu oosit sekunder  dan polosit melalui pembelahan meiosis II  yang akhirnya terbentuk 1 ootid dan 3 badan kutub/polosit. Ootidlah yang akhirnya akan tumbuh menjadi ovum (n). 
Mikrosporogenesis
Mikrosporogenesis ialah proses pembentukan sel kelamin jantan pada tumbuhan tinggi. Mikrosporogenesis terjadi pada benang sari khususnya di kepala sari yang menghasilkan serbuk sari. Pada benang sari terdapat sel induk mikrospora (2n). Sel induk mikrospora ini akan mengalami pembelahan meiosis sampai akhirnya diperoleh 4 sel mikrospora (haploid). Kemudian masing-masing dari sel mikrospora tersebut melakukan pembelahan mitosis. Yang terjadi hanya karyokinesis (pembelahan inti), tanpa sitokinesis(pembagian sitoplasma). Dari pembelahan tersebut, terbentuk 1 sel generatif dan 1 sel vegetatif. . Setelah terjadi penyerbukan/polinasi (peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik), maka sel generatif akan membelah secara mitosis membentuk 2 sel sperma.
Megasporogenesis
megasporogenesis ialah proses pembentukan sel kelamin betina pada tumbuhan tinggi. megasporogenesis terjadi pada putik khususnya di ovulum/bakal biji. Pada putik terdapat sel induk megaspora (2n). Sel induk megaspora ini akan mengalami pembelahan meiosis sampai akhirnya diperoleh 4 sel megaspora (haploid). Dari pembelahan tersebut, terbentuk 1 megaspora fungsional dan 3 megaspora lain akan hancur. 1 megaspora fungsional akan mengalami 3 kali pembelahan mitosis. Yang terjadi hanya karyokinesis (pembelahan inti), tanpa sitokinesis (pembagian sitoplasma). Dari pembelahan tersebut terbentuk 8 megaspora (haploid). Kemudian 3 sel megaspora menuju ke kalaza membentuk sel antipoda, 2 megaspora berada di tengah membentuk sel inti kandung lembaga sekunder, dan 3 sisanya menuju ke mikrofil membentuk 1 sel ovum dan 2 sel sinergid.

MUTASI


Mutasi :  peristiwa perubahan genetik (gen atau kromosom) dari suatu individu yang bersifat menurun
Aberasi: mutasi yang terjadi karena kerusakan kromosom
Nullisomik       : Mutasi yang terjadi karena individu kehilangan 2 buah kromosom
Genom            : perangkat kromosom
Gross mutation            : mutasi besar atau mutasi kromosom
Monosomik     : mutasi yang terjadi karena individu kehilangan satu kromosom
Mutagen          : penyebab mutasi
Mutan  :   individu yang mengalami mutasi
Nonsense mutation     : mutasi tak bermakna
Poliploidi         : pelipatan jumlah genom karena mutasi
Trisomik          : mutasi yang terjadi karena individu kelebihan 2 buah kromosom yang sama
Macam-macam mutasi :
1.      Mutasi gen
Mutasi gen disebut juga mutasi titik (point mutation). Macam-macam mutasi gen :
a.       Mutasi tak bermakna (nonsense mutation) ialah terjadi perubahan kodon dari kode basa N asam amino tetapi tidak mengakibatkan kesalahan pembentukan protein. Misal UUU berubah menjadi UUS yang merupakan sama-sama kode fenil alanin.
b.      Mutasi ganda tiga (triplet mutation) terjadi karena adanya penambahan atau pengurangan tiga basa secara bersama-sama.
c.       Mutasi bingkai (frameshift mutation) terjadi karena adanya penambahan sekaligus pengurangan 1 atau beberapa pasangan basa secara bersama-sama.
2.      Mutasi kromosom
Mutasi kromosom disebut juga mutasi besar. Macam-macam mutasi kromosom :
a.        Mutasi  kromosom terjadi karena perubahan jumlah kromosom.
1.)     Euploid
Perubahan jumlah kromosom yang melibatkan pengurangan atau penambahan  penambahan kromosom (genom)
2.)     Aneuploid
Mutasi kromosom yang tidak melibatkan seluruh genom yang berubah melainkan hanya terjadi salah satu kromosom dari genom. Disebut juga dengan istilah aneusomik.
Macam-macam aneuploid :
a.)      Monosomik (2n-1) yaitu mutasi karena kekurangan satu kromosom. Contoh sindrom turner.
b.)     Nullisomik (2n-2) yaitu mutasi karena kekurangan 2 kromosom.
c.)      Trisomik (2n+1) yaitu mutasi karena kelebihan 1 kromosom. Misal sindrom klinefelter
d.)     Tetrasomik (2n+2) yaitu mutasi karena kelebihan 2 kromosom
b.        Mutasi kromosom yang terjadi karena perubahan struktur kromosom
Aberasi ialah mutasi karena perubahan struktur kromosom atau kerusakan kromosom bentuk kromosom. Macam –macam  aberasi:
Delesi atau defisiensi adalah mutasi karena kekurangan segmen kromosom
Duplikasi adalah mutasi karena kelebihan segmen kromosom
a    b   c    d     e                         a      b      c     d     e       e            duplikasi
                                                                                 
a    b   c    d     e                         a     b      c      d               delesi

3.      Translokasi
Ialah mutasi yang mengalami pertukaran segmen kromosom ke kromosom nonhomolog


4.      Isokromosom
Ialah mutasi kromosom yang terjadi pada waktu menduplikasika diri, pembelahan sentromernya mengalami perubahan arah pembelahan sehingga terbentuk 2 kromosom yang masing-masing berlengan sama (identik)
5.      Inversi
Ialah Mutasi yang mengalami perubahan letak gen-gen, karena selama meiosis kromosom terpilih dan terjadi kiasma. Macam-macam inversi antara lain:
a.        Inversi parasentrik terjadi pada kromosom yang tidak sentromer
b.        Inversi perisentrik terjadi pada kromosom yang bersentromer




6.      Katenasi
      Ialah mutasi kromosom yang terjadi pada 2 kromosom on homolog yang pada waktu membelah menjadi 4 kromosom, saling bertemu ujung-ujungnya sehingga membentuk lingkaran.

Mutasi dapat terjadi secara alami dan buatan.  Menurut tipe sel atau macam sel yang mengalami mutasi, ada 2 macam mutasi
1.      Mutasi somatis yaitu mutasi yang terjadi pada sel-sel tubuh
2.      Mutasi germina yaitu mutasi yang terjadi pada sel kelamin (gamet, sehingga dapat diturunkan.
Menurut kejadiannya ada 2 macam mutasi :
1.      Mutasi alam atau mutasi spontan. Contoh mutagen : sinar kosmis, radioaktif alam, dan sinar ultraviolet
2.      Mutasi buatan yaitu mutasi yang terjadi dengan adanya campur tangan manusia. Disebut juga mutasi induksi. Contoh mutagen : zat kimia, sinar X, radiasi.
Macam-macam Mutagen :
1.      Radiasi, misal sinar alfa, beta, gamma, ultraviolet, sinar X, dan lain-lain. Radiasi ultra ungu merupakan mutagen penting  untuk organisme unuseluler Gen-gen yang terkena radiasi, ikatan terputus dan susunan kimianya berubah.
2.      Mutasi Kimia, misal gas mmustard (belerang mustard) ditemukan oleh C. Averbach, gas metan, asam  nitrat, kolkisin, digitonin, hidroksil amin, akridin, etyl-mean sulfat (EMS). Mutasi ini mengakibatkan replikasi yang dilakukan kromosom mengalami kesalahan sehingga mengkibatkan susunan kimianya berubah.
3.      Temperatur. Masih dalam penelitian

Pemanfaatan mutagen
1.      Meningkatkan hasil panen produksi pangan
2.      Meningkatkan hasil antibiotika, seperti mutan penicillium
3.      Untuk pemeriksaan proses biologi, seperti fiksasi nitrogen pada bakteri
4.      Sebagai proses penting untuk evolusi da variasi genetik

Mutasi pada manusia :
Sindrome turner ditemukan oleh HH. Turner, dengan ciri-ciri
1.      Kariotipe (44autosom +1 kromosom X) diderita oleh wanita
2.      Tingggi badan pendek
3.      Alat kelamin terlambat perkembangannya
4.      Sisi leher tumbuh embelan daging
5.      Betuk kaki X
6.      Kedua putting susu berjarak melebar
7.      Keterbelakangan mental
Sindrom klinefelter , dengan ciri :
1.      Kariotipe : XXY di derita oleh pria
2.      Bulu badan tidak tumbuh
3.      Testis mengecil mandul
4.      Buah dada besar
5.      Tinggi badan berlebihan
6.      Jika jumlah kromosom X lebih dari 2 mengalami keterbelakangan mental
Sindrom yacob, dengan ciri ciri:
1.      Kriotipe 47, XYY di derita oleh pria
2.      Berperawakan tinggi
3.      Bersifat antisosial, agresif
4.      Suka melawan hukum
Sindrom Down, dengan ciri-ciri :
1.      Mongolism, bertapak tebal seperti telapak kera
2.      Mata sipit miring ke sampingbibir tebal, lidah menjulur, liur selalu menetes
3.      Gigi kecil-kecil dan jarang
4.      IQ rendah (+)

Shalat Subuh Tepat Waktu



Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Fatwa Pertama (Pertanyaan ke-12 dari Fatwa no. 7942, 6/15)
Pertanyaan : Apa hukum orang yang sengaja mengatur waktu bangun paginya yaitu mayoritas waktunya dia bangun setelah matahari terbit, lalu dia shalat shubuh setelah matahari terbit? Dia mengatur seperti ini karena dia memiliki hajat lembur (begadang) di malam hari untuk mengulang pelajaran. Apakah orang seperti ini wajib diingkari?
Jawab : Wajib bagi kita menunaikan shalat wajib pada waktu yang telah ditentukan. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

 إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An Nisa’ : 103)
(Perlu diperhatikan bahwa) waktu shalat shubuh adalah mulai dari terbit fajar kedua (fajar shodiq) hingga terbit matahari. Lalu alasan yang engkau sampaikan tadi (karena alasan belajar di malam hari hingga semalam suntuk, pen) bukanlah alasan untuk mengakhirkan shalat hingga keluar waktunya. Namun, seseorang hendaklah mencari sebab agar dia bisa bangun pagi agar dia bisa mengerjakan shalat (Shubuh) di waktunya. Jika orang tersebut tidak melakukan kewajiban semacam ini (mencari sebab tadi, pen), maka dia wajib diingkari. Namun ingatlah, hendakah kita mengingkarinya dengan cara yang penuh hikmah. Semoga kita selalu mendapatkan taufik Allah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, pengikutnya dan para sahabatnya. Ketua Al Lajnah Ad Da’imah Lil Buhuts wal Ifta’ : Abdul ‘Azizi bin Abdullah bin Baz
Fatwa Kedua (Pertanyaan pertama dan kedua dari Fatwa no. 8371)
Pertanyaan pertama : Ada seseorang mengerjakan shalat shubuh setelah matahari terbit dan ini sudah jadi kebiasaannya setiap paginya dan hal ini sudah berlangsung selama dua tahun. Dia mengaku bahwa tidur telah mengalahkannya karena dia sering lembur. Dia mengisi waktu malamnya dengan menikmati hiburan-hiburan. Apakah sah shalat yang dilakukan oleh orang semacam ini? 
Pertanyaan kedua : Apakah boleh kita bermajelis dan tinggal satu atap dengan orang semacam ini? Kami sudah menasehatinya namun dia tidak menghiraukan.
Jawab :
Diharamkan bagi seseorang mengakhirkan shalat sampai ke luar waktunya. Wajib bagi setiap muslim yang telah dibebani syari’at untuk menjaga shalat di waktunya –termasuk shalat shubuh dan shalat yang lainnya-. Dia bisa menjadikan alat-alat pengingat (seperti alarm) untuk membangunkannya (di waktu shubuh).
Kita diharamkan lembur di malam hari untuk menikmati hiburan dan semacam itu. Lembur (begadang) di malam hari telah Allah haramkan bagi kita jika hal ini melalaikan dari mengerjakan shalat shubuh di waktunya atau melalaikan dari shalat shubuh secara jama’ah. Hal ini terlarang karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang begadang setelah waktu Isya’ jika tidak ada manfaat syar’i sama sekali. (Perlu diketahui pula bahwa) setiap amalan yang dapat menyebabkan kita mengakhirkan shalat dari waktunya, maka amalan tersebut haram untuk dilakukan kecuali jika amalan tersebut dikecualikan oleh syari’at yang mulia ini. Jika memang keadaan orang yang engkau sebutkan tadi adalah seperti itu, maka nasehatilah dia. Jika dia tidak menghiraukan, tinggalkan dan jauhilah dia. Semoga kita selalu mendapatkan taufik Allah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, pengikutnya dan para sahabatnya. Ketua Al Lajnah Ad Da’imah Lil Buhuts wal Ifta’ : Abdul ‘Azizi bin Abdullah bin Baz
Kemudian dalam Fatwa Al Lajnah Ad Daimah yang lain (no. 7976) dijelaskan bahwa jika seseorang sengaja tidur sehingga lalai dari shalat dan ketika bangun tidur dia pun sengaja meninggalkan shalat, hal ini dilakukan berkali-kali (bukan hanya sekali); atau mungkin pula dia mengerjakan shalat ketika dia bangun tidur namun di luar waktunya, maka orang-orang semacam ini sama saja dengan orang-orang yang meninggalkan shalat. Juga termasuk orang yang meninggalkan shalat adalah orang yang sengaja tidur dan tidak mau menunaikan shalat di waktunya, dia tidak mengambil sebab untuk bangun di pagi harinya agar bisa mengerjakan shalat tepat waktu. –Demikian maksud Fatwa Lajnah-
Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ
“(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim no. 257). Buraidah bin Al Hushoib Al Aslamiy berkata, ”Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْعَهْدُ الَّذِى بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ
“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, An Nasa’i, Ibnu Majah. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani. Lihat Misykatul Mashobih no. 574)
Dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu -bekas budak Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam-, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
بَيْنَ العَبْدِ وَبَيْنَ الكُفْرِ وَالإِيْمَانِ الصَّلَاةُ فَإِذَا تَرَكَهَا فَقَدْ أَشْرَكَ
“Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.” (HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shohih. Lihat Shohih At Targib wa At Tarhib no. 566) Oleh karena itu, orang-orang yang meninggalkan shalat seperti yang kami contohkan di atas haruslah bertaubat dengan penuh penyesalan, bertekad tidak akan mengulanginya lagi dan dia harus kembali menunaikan setiap shalat pada waktunya.
Namun, kalau bangun di pagi hari ketika matahari terbit tidak menjadi kebiasaan, maka dia harus mengerjakan shalat tersebut ketika dia ingat atau ketika dia bangun dari tidurnya. Kita dapat melihat hal ini dalam hadits dari Anas radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 مَنْ نَسِىَ صَلاَةً أَوْ نَامَ عَنْهَا فَكَفَّارَتُهَا أَنْ يُصَلِّيَهَا إِذَا ذَكَرَهَا
“Barangsiapa yang lupa atau tertidur dari shalat, maka kafaroh (tebusannya) adalah dia shalat ketika dia ingat.” (Muttafaqun’ alaih, diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Lihat Misykatul Mashobih yang ditahqiq oleh Syaikh Al Albani) Dari Abu Qotadah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 ليس في النوم تفريط إنما التفريط في اليقظة . فإذا نسي أحدكم صلاة أو نام عنها فليصلها إذا ذكرها فإن الله تعالى قال : ( وأقم الصلاة لذكري )
“Jika seseorang tertidur, itu bukanlah berarti lalai dari shalat. Yang disebut lalai adalah jika seseorang dalam keadaan sadar (sudah terbangun). Jika seseorang itu lupa atau tertidur, maka segeralah dia shalat ketika dia ingat. Karena Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Tunaikanlah shalat ketika seseorang itu ingat.” (QS. Thaha : 14).” (HR. Muslim. Shohih. Lihat Misykatul Mashobih yang ditahqiq oleh Syaikh Al Albani)
Bagaimana Mengerjakan Shalat Ketika Matahari Terbit padahal Terdapat Larangan Mengenai Hal Ini?
Dijelaskan dalam Fatwa Lajnah no. 5545 bahwa jika seseorang tertidur sehingga luput dari shalat shubuh, dia terbangun ketika matahari terbit atau beberapa saat sebelum matahari terbit atau beberapa saat sesudah matahari terbit; maka wajib baginya mengerjakan shalat shubuh ketika dia terbangun, baik matahari terbit ketika dia sedang shalat atau ketika mau memulai shalat matahari sedang terbit atau pun memulai shalat ketika matahari sudah terbit, dalam kondisi ini hendaklah dia sempurnakan shalatnya sebelum matahari memanas. Dan tidak boleh seseorang menunda shalat shubuh hingga matahari meninggi atau memanas.
Adapun hadits yang menyatakan larangan shalat ketika matahari terbit karena pada waktu itu matahari terbit pada dua tanduk setan (HR. Muslim), maka larangan yang dimaksudkan adalah jika kita mau mengerjakan shalat sunnah yang tidak memiliki sebab atau mau mengerjakan shalat wajib yang tidak disebabkan karena lupa atau karena tertidur. –Demikian maksud dari Fatwa Lajnah- Oleh karena itu, jika memang kita lupa atau tertidur sehingga luput menunaikan shalat wajib, maka tidak terlarang kita mengerjakan shalat ketika matahari terbit. Wallahu ‘alam bish showab.

Jumat, 01 November 2013

Surat dari Sahabat




 
Anda bukanlah label yang disandangkan anda sendiri
bukan pula label yang disandangkan orang lain
Anda adalah makhluk paling baik diciptakan Allah SWT
Jika ada orang mampu mewujudkan sesuatu didunia
anda juga pasti bisa mewujudkannya, bahkan bisa lebih baik
Ingatlah bahwa malam adalah awal bagi siang
Musim dingin adalah awal bagi musim panas
penderitaan adalah awal bagi kebahagiaan
kesulitan adalah awal bagi kemudahan
Sikap optimis pada kebaikan adalah awal kekuatan diri
karena itu, nikmati setiap waktu anda
Anggaplah sebagai babak  akhir kehidupan anda
agar kita berusaha menjadi hambanya yang taat
agar memanfaatkan waktu untuk mendapatkan bekal dikehidupan nanti
ingatlah waktu dunia lebih sedikit dari akherat

Hiduplah dengan cinta kepada Allah SWT
Hiduplah dengan meneladani Akhlak Rasulullah
Hiduplah dengan Cita cita
Hiduplah dengan perjuangan dan kesabaran
Hiduplah dengan kasih sayang dan toleransi
Hargailah kehidupan yang ada saat ini

Semoga bermanfaat dan bisa menjadi motivasi kita untuk hidup lebih baik dijalanNya.
Aamiin Yaa Rabbal'alamin

Sumber: Therapy berpikir Positif, karya Ibrahim Elfyki